“Kolaborasi dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Pada Murid” Lokakarya 5 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi
Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri)
Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan
bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga
mampu menggerakan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta
berpotensi menjadi pemimpin Pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan
kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Rancang bangun program PGP mengguanakan pendekatan
androgogi dan blended learning selama enam bulan.
Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif
berbasis lapangan. Untuk itu maka 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job
training di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar
dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara 20% kegiatan dirancang dalam
bentuk kegiatan bersama rekan sejawat dan 10% lainnya dilakukan dalam bentuk
pembelajaran bersama naras umber/intrruktur, fasilitator, dan pengajar praktik.
Pembelajaran bersama pengajar praktik (PP) dilakukan
secara individu di satuan Pendidikan masing-masing dan secara berkelompok dalam
bentuk lokakarya. Pendampingan pada lokakarya bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan CGP untuk menjalankan perannya,menjejaringkan CGP di tingkat kota,
menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP, serta
meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kota.
Pendampingan melalui
lokakarya bertujuan untuk: a) meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya; b) menjejaringkan CGP di tingkat
kabupaten/kota; c) menjadi ruang diskusi
dan pemecahan masalah
yang dihadapi oleh CGP; d) dan meningkatkan
keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kabupaten/kota.
Kurang dari satu bulan dari kegiatan lokakarya 4
sebelumnya, Program Pedidikan Guru Penggerak (PGP) menggelar kembali salah satu
agenda kegiatannya yaitu lokakarya. Untuk program Pendidikan guru penggerak Angkatan
9 lokarkarya yang diselengarakan adalah Lokakarya 5. Lokakarya 5 Program Pendidikan Guru
Penggerak (PPGP) Angkatan 9 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 16 Maret
2024 di 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Sabtu, 16 Maret 2024 berbeda dengan Lokakarya 4 yang
lalu, lokakarya 5 dilaksanakan di waktu bulan suci Ramadhan yang bertempat di
SMPN 1 Sukaraja. Hadir pada kegiatan tersebut yakni Tim BBGP Jawa Barat yang
di wakili oleh Bapak Nanang Nasirudin, S.Pd., M.Pd.perwakilan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik)
Wilayah V Jawa Barat (Jabar) Bapak Iwan Setiawan, MA., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang
di wakili oleh Bapak Hamdani,
S.Pd., MSi selaku Kabid Kelembagaan Pengembangan Muatan Lokal, Bapak Ateng
Trisnandi Kasi Kurikulum SMP, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, 39
Pengajar Praktik (PP), dan 191 CGP yang masing-masing belajar dalam 13
kelas/ruang kelas.
Seperti hal nya pada lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 5 diawali dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi, Mars Guru Penggerak dan sambutan dari perwakilan BBGP dan perwakilan Kadisdik wilayah 5. Lokakarya 5 dikabupaten Sukabumi dibuka secara resmi langsung oleh Bapak Hamdani,S.Pd.,M.Si. yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tepat pukul 08.30. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ada 4 (empat) konsep guru yang harus menjadi perhatian guru yaitu 4-UL . 1) Jebul – guru datang tepat waktu kesekolah; 2) Degul- kerja yang benar dikelas; 3) Jentul – guru melakukan evaluasi awal,evaluasi tengah dan evaluasi akhir serta memonitoring; 4) Guruhul – ada hasil yang baik. Program Pendidikan Guru Penggerak di kabupaten Sukabumi, beliau juga berharap para guru penggerak banyak berkontribusi dan menjadi agen perubahan di dunia Pendidikan khususnya di kabupaten Sukabumi.